Dalam sambutannya, Kepala Desa Sucipto menyatakan, "Karnaval ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta melestarikan budaya kita yang kaya akan keanekaragaman. Ini adalah momen untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dan bagaimana kita bisa melanjutkan warisan mereka dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa."
Para mahasiswa yang tergabung dalam KKN Kolaboratif Posko 29 juga memberikan pandangan mereka mengenai partisipasi dalam acara ini. Magareta, salah satu mahasiswa, mengungkapkan bahwa keterlibatan dalam karnaval adalah pengalaman yang sangat berkesan. "Kami sangat senang bisa ikut serta dalam karnaval ini. Selain mempererat hubungan dengan masyarakat, kami juga belajar banyak tentang budaya lokal dan semangat kebersamaan yang ada di Desa Kesilir," ungkapnya.
Mahasiswa lain, M Tohir Atoillah, juga menambahkan, "Kegiatan ini memberikan kami kesempatan untuk berbaur dengan masyarakat dan memahami lebih dalam nilai-nilai yang ada di desa ini. Partisipasi kami dalam karnaval ini adalah wujud dukungan kami terhadap pelestarian budaya lokal serta perayaan kemerdekaan yang penuh makna."