Kelompok mahasiswa KKN Kolaboratif 29, setelah melakukan berbagai penelitian dan percobaan, berhasil mengolah daun singkong menjadi kripik yang lezat dan bernutrisi tinggi. Daun singkong, yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sayur atau dibuang begitu saja, kini diubah menjadi produk yang bernilai jual tinggi.
Menurut Ibu Ani, salah satu anggota PKK Desa Kesilir, "Kami sangat senang dengan adanya inovasi ini. Selain bisa meningkatkan pendapatan keluarga, kripik daun singkong ini juga bisa menjadi camilan sehat untuk anak-anak kami. Kami berharap hal ini bisa membantu mengurangi masalah stunting di desa kami."
Ibu Siti juga menambahkan bahwa proses pembuatan kripik daun singkong ini cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja. "Kami dilatih oleh mahasiswa KKN tentang cara memilih daun singkong yang baik, proses penggorengan yang benar, hingga cara pengemasan yang menarik. Semua ibu-ibu PKK sangat antusias dan bersemangat untuk memproduksi kripik daun singkong ini."