Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Teori Empati Dari Martin Hoffman

19 Januari 2025   23:25 Diperbarui: 20 Januari 2025   00:27 25 0
Teori Empati Dari Martin Hoffman

Empati merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dan merasakan emosi orang lain, serta merespons dengan cara yang sesuai. Martin Hoffman, seorang psikolog terkenal, mengembangkan teori empati yang menjelaskan bagaimana empati berkembang dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Teori ini menjadi dasar penting dalam memahami perilaku prososial dan hubungan antarindividu dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, keluarga, dan masyarakat.

Pengertian Empati Menurut Hoffman

Martin Hoffman mendefinisikan empati sebagai respons afektif yang timbul ketika seseorang merasakan emosi yang sama dengan orang lain, meskipun emosi tersebut tidak dialami langsung oleh dirinya. Hoffman menekankan bahwa empati melibatkan dua aspek utama:

1. Komponen afektif: Kemampuan seseorang untuk merasakan emosi orang lain.

2. Komponen kognitif: Kemampuan memahami perspektif atau situasi orang lain.

Hoffman juga memandang empati sebagai bagian penting dari perkembangan moral, di mana individu yang memiliki tingkat empati tinggi cenderung lebih prososial, peduli terhadap kesejahteraan orang lain, dan memiliki keinginan untuk membantu.
Tahapan Perkembangan Empati Menurut Hoffman
Hoffman menguraikan perkembangan empati ke dalam empat tahapan utama yang berlangsung seiring pertumbuhan seseorang:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun