Seorang anak kecil dengan nama panggilan Oni adalah anak yang sangat lincah. Dia suka sekali berbicara, baik dengan orang tua, teman taupun bicara sendiri. Sesekali dia dimarahi orang tuanya karena berbicara disaat makan. Sehingga pernah tersedak karena masih saja berbicara dengan mulut penuh makanan.
"Uhuk..., uhuk..."
"Nya cek bapa ge naon. Jeup! jeumpe heula, ulah waka baceo ari keur emam mah"
(Tuh kan ayah bilang apa. Jangan bicara dulu, jangan ngoceh dulu kalo lagi makan)
Begitulah ayah Oni berkata dengan tatapan serius. Oni sibuk mengambil minum dari ibunya. Pandangan Oni tidak lepas dari wajah ayahnya. Oni memang takut jika dipelototi ayahnya, sehingga dia masih mengintip tatapan ayahnya dari balik gelas berisi air putih itu.
Oni masih berumur 4 Tahun. Saat itu, dia belum sekolah. Tapi dia suka ikut ibunya ke sekolah. Ibunya seorang guru Sekolah Dasar, di sekolah itu dia senang karena banyak yang mengasuh. Bahkan sering sekali dia pulang dengan membawa banyak permen dari murid-murid ibunya.