Pemuda itu tersenyum, sesekali dia terdengar menyanyikan lagu yang terus dinyanyikan berulang-ulang sejak tadi sore. Lagu yang akrab dan dikenal setiap orang yang lewat di belakangnya. Pemuda itu duduk di besi pembatas yang ada di tepi pelabuhan.
**
Nenek moyangku orang pelaut
Gemar mengarung luas samudera
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa
Angin bertiup layar terkembang
Ombak berdebur di tepi pantai
Pemuda berani bangkit sekarang
Ke laut kita beramai-ramai
**