1. Kasus gayus
Setelah kasus gayus terungkap ke publik, banyak kompasianer yang menulis tentang topik ini. Bahkan topiknya meluas sampai ke beberapa kasus suap di instansi nya gayus serta ada juga yg membahas asal sekolahnya. Yang cukup menarik ternyata banyak komentar-komentar yg cenderung membela gayus. Salah seorang kompasianer yang membuat tulisan kritis juga mengaku mendapat ancaman melalui sms-nya.
2. Kritikan terhadap bos kompas
Kasus ini juga menjadi perhatian kompasianer, karena akun si peng-kritik bos kompas langsung di non-aktifkan oleh admin. Padahal peng-kritik ini dikenal sangat keras dalam meng-kritik SBY dan tidak pernah ada pe non-aktifan sebelumnya. Setelah cukup ramai, akhirnya akun si-pengkritik pun dipulihkan kembali oleh mas admin. Happy ending.....
3. Plagiat
Kasus plagiat oleh calon dosen ITB dan plagiat oleh dosen Unpar banyak menarik perhatian kompasianer terutama yg berlatar belakang akademisi. Berbagai kasus plagiat lain ternyata banyak diungkap, salah satunya dilakukan oleh mantan rektor di universitas favorit (entah benar apa salah). Khusus kasus dosen Unpar, ternyata ada pembelaan-pembelaan terhadap Prof. Unpar ini. Salah seorang kompasianer yg menelusuri akun pembela dosen plagiat ini akhirnya menemukan beberapa kejanggalan dan menduga bahwa si dosen itulah yg berada dibalik akun pembelanya.....
Kasus plagiat lain yang cukup "konyol", dilakukan oleh seorang kompasianer dengan inisial RPP. RPP meng-copy paste tulisan-tulisan bagus di kompasiana dan memindahkannya ke lapaknya sendiri. Kejadian ini terungkap setelah yg mpunya tulisan membuat tulisan keluhan tentang masalah ini.
Mungkin masih banyak kasus-kasus lainnya seperti kasus EA dll. Sepertinya dunia blog kompasiana ini sedikit banyak mewakili keberagaman Indonesia dengan berbagai kasusnya.