Di akhir masa dinasti Han, kerajaan Han saat itu dipimpin oleh seorang raja muda bernama Liu Xian yang naik tahta di usia 9 tahun. Di usia semuda itu, raja Han belum dapat mengambil keputusan apapun, sehingga Liu Xian secara terpaksa memerlukan seorang wali raja, yaitu Cao Cao yang pada saat itu merupakan jendral perang yang sangat dikagumi, karena Cao Cao berhasil menentramkan gejolak yang terjadi di masyarakat. Cao Cao adalah seorang yang pandai dalam berperang, serta ambisius untuk berkuasa, sehingga ia menjadikan kaisar Liu Xian sebagai kaisar boneka. Seluruh keputusan diambil oleh Cao Cao dengan mengatasnamakan nama kaisar.
KEMBALI KE ARTIKEL