Fenomena Laut Cina Selatan (LCS) bukanlah hal baru pada konflik kontemporer geopolitik Asia Tenggara. Tiap tahunnya, intensitas ketegangan terus meningkat seiring berjalannya. Pasalnya LCS merupakan rute transportasi perdagangan dunia yang vital bagi industri logistik global dan merupakan subwilayah ekonomi penting di Indo-Pasifik. LCS menyimpan banyak kekayaan alam, seperti minyak, gas, ikan, terumbu karang, dan masih banyak lagi. Tidak heran LCS diperebutkan oleh negara yang berkonflik, mengingat besarnya potensi ekonomi dikawasan tersebut. Sebagai negara yang bertetangga langsung dengan LCS, konflik ini bukan sekadar isu regional bagi Indonesia, namun juga dapat menyangkut aspek kedaulatan dan keamanan nasional.Â
KEMBALI KE ARTIKEL