Nyanyian Hujan
oleh Romyan Fauzan
hujan tak bersuara karena tak bermulut
tak melihat karena tak bermata
pun tak mendengar karena tak bertelinga
tapi hujan mempunyai perasaan
saat menyentuh dedaun kering membasah
lalu turun ke tanah terinjak angin
mengena hati manusia yang berakal
menandai cipta dengan karya bahasa
serupa baitbait yang diambil dari rasa
menuliskan baris mengena seperti bunyi
yang dialun air, angin, dan tanda semesta
berembuk ciptakan getaran kata jadikan
harmoni yang tertulis dalam lagu bahasa
menjadi sebuah sajak hujan
beserta teman-temannya,
indah.
2011