Muhammad Romli, ketua pelaksana acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi, wawasan, dan pengalaman siswa sebelum mereka berpisah dengan mahasiswa KKN. "Kami, teman-teman KKN semuanya, mengadakan semarak KKN kolaboratif yang berisi lomba-lomba, mulai dari lomba mewarnai, adzan, dan tartil. Kami memberi nama atau tema besar Angkasa (Ajang Kreasi Anak Sholeh dan Sholehah) sebagai serangkaian acara terakhir pengabdian kami di lembaga-lembaga terkait baik TK, SD, maupun madrasah," ujar Romli.
Acara ini juga mendapat apresiasi dari panitia, Zul Fikar Abdillah, yang menyatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik karena bernuansa positif bagi masyarakat serta memiliki nilai-nilai edukatif. "Acara ini sangat menarik sekali, selain bernuansa positif pada masyarakat, juga ada nilai-nilai edukatif di dalamnya," ungkap Zul Fikar.
Alvin Hidayat, salah satu peserta dalam acara tersebut, menambahkan bahwa acara ini sangat baik karena melibatkan banyak elemen masyarakat. "Saya kira ini merupakan acara yang sangat baik dan menarik, karena melibatkan banyak elemen masyarakat, mulai dari siswa, guru, dan masyarakat lokal Desa Tebul Barat," katanya.
Semarak KKN Kolaboratif ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen perpisahan yang hangat antara mahasiswa KKN dan warga Desa Tebul Barat. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat belajar dan kreativitas siswa dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas setempat.