Mungkin baru beberapa menit yang lalu sebelum saya menulis artikel ini,saya kedatangan seorang bocah mungil yang datang menghampiri saya,kebetulan saya sedang duduk santai di depan teras rumah. Sekilas mungkin bocah mungil ini baru berumur sekitar 7-8 tahun. Dengan mengenakan setelan khas seperti para santri pondok pesantren,lengkap dengan kopyah/peci hitam + sarung mungil yang melingkar di pinggang mungilnya. Satu hal yang mengganjal di hati saya,yaitu kotak coklat yang ia bawa ditangan kanannya
Kemudian bocah mungil ini membuka pagar lantas mengucapkan
"ASSALAMUALAIKUM,MAS AMAL MAS"
KEMBALI KE ARTIKEL