Dalam pidato pembukaan pada  acara peringatan Konfrensi Asia Afrika (KAA) tahun 2017, Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin dunia untuk menghormati keberagaman dan kemajemukan. Hal ini didasari atas kunjungan presiden ke Negara-negara maju di dunia yang menyampaikan kekhawatiran stabilitas politik dalam negeri pada isu radikalisme, terorisme, dan isu pemecah persatuan lainnya. Untuk itu Negara-negara maju saat ini melihat Indonesia lebih sebagai "
referensi" dalam mengelola keberagaman budaya dan suku dalam suatu kawasan.
KEMBALI KE ARTIKEL