Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Perlunya Pendidikan Islam dalam Penerapan dan Perkembangan IPTEK

15 Juli 2024   15:45 Diperbarui: 15 Juli 2024   16:33 55 0
           Dalam era modern ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan cepat. Di satu sisi, kemajuan ini membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, di sisi lain, penggunaan IPTEK yang tidak dibarengi dengan nilai-nilai agama dapat berdampak negatif. Dalam konteks ini, pendidikan Islam memiliki peran penting dalam penerapan IPTEK. Pendidikan Islam mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang menjadi pedoman dalam menggunakan IPTEK secara bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan Islam diperlukan dalam penerapan IPTEK:

  • Memandu Penggunaan IPTEK yang Bertanggung Jawab. Pendidikan Islam mengajarkan etika dan moral dalam penggunaan IPTEK. Hal ini penting untuk menghindari penyalahgunaan IPTEK, seperti untuk tujuan yang merugikan atau merusak.
  • Mengintegrasikan Nilai-Nilai Kemanusiaan. IPTEK harus digunakan untuk kemaslahatan umat manusia. Pendidikan Islam menekankan nilai-nilai kemanusiaan seperti kasih sayang, keadilan, dan kesetaraan. Hal ini menjadi panduan dalam mengembangkan dan menerapkan IPTEK yang bermanfaat bagi semua orang.
  • Menjaga Keseimbangan Hidup. Di era digital ini, manusia mudah terlena dengan IPTEK. Pendidikan Islam mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kehidupan di dunia nyata dan di dunia digital.
  • Izzah. Perasaan mulia yang merupakan fadhilah paling spesifik bagikaum muslimin secara umum. Izzah di sini adalah perasaan dirimulia ketika menghadapi orang-orang yang takabbur atau orangyang berbangga dengan kekayaan, keturunan, kekuatan ataukebanggaankebanggaan lain yang bersifat duniawi. Izzah adalah bangga dengan iman dan bukan dosa dan permusuhan. Suatu perasaan mulia yang bersumber dari Allah dan tidak mengharapkanapapun dari manusia, tidak menjilat kepada orang yang berkuasa.
  • Mengutamakan dan menerapkan Ilmu. Salah satu moralitasdalam Islam adalah menerapkan ilmu dalam pengertian bahwa ada keterkaitan antara ilmu dan ibadah. Kehancurankebanyakan manusia adalah karena mereka.  berilmu, tetapitidak mengamalkan ilmu itu atau mengamalkan sesuatu yang bertolak belakang dengan apa yang mereka ketahui, sepertidokter yang mengetahui bahayanya suatu makanan atauminuman bagi dirinya tetapi tetap juga dia menikmatinyakarena mengikuti hawa nafsu atau tradisi. Seorang moralisyang memandang sesuatu perbuatan tetapi dia sendiri ikutmelakukannya dan bergelimang dengan kehinaan itu. Jenisilmu yang hanya teoritis seperti ini tidak diridhai dalam Islam.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun