Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mengapa Harus Desember?

23 Desember 2022   10:20 Diperbarui: 23 Desember 2022   10:27 68 0
hari setelah Desember
luka dan nestapa melawan rahsa
melupakan dan mengingat
adalah renjana dalam kenangan
menelan rindu yang bertahta
dan aku meleburnya dalam seulas do'a
sejak senja hingga senja kembali
ragamu menguar
meski senyummu menjelma menjadi rindu yang liar

dan Desember kembali
menebar reruntuhan kenangan
mewangi...
sejenak memoar jiwa
aku terlena
menekuri berapa peluh dan bisikan lembutmu
menjejali pikiranku

Desember hampir penghabisan
membawamu kembali
meniupkan mantra ambigu
masih dengan kerling nakalmu
senyum yang semakin manis
dan tatapan yang selalu mampu kupatahkan
... kau ...
adalah buih kenangan
menguar disetiap aliran darahku

mengapa harus Desember ?
kita dipertemukan kembali ?
kali ini aku tak mampu berucap
lidahku kelu
setelah bibirmu
membisik lirih menyentuh telingaku
"... hay... i miss you ..."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun