Petang sudah mulai menapaki sudut langit, menggiring senja menuju pagi di belahan bumi yang lain. Langit kelam, seolah pelukis langit lupa menyematkan bintang. Hanya awan yang menggantung merengkuh hujan, yang tak jua jatuh untuk ku hitung rintiknya. Udara mulai menegaskan dingin malam, mendudukkan diriku dalam balutan selimut tebal diatas tempat tidur seorang diri.
KEMBALI KE ARTIKEL