Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Perindu

18 November 2016   07:41 Diperbarui: 18 November 2016   08:27 101 0
Petang sudah mulai menapaki sudut langit, menggiring senja menuju pagi di belahan bumi yang lain. Langit kelam, seolah pelukis langit lupa menyematkan bintang. Hanya awan yang menggantung merengkuh hujan, yang tak jua jatuh untuk ku hitung rintiknya. Udara mulai menegaskan dingin malam, mendudukkan diriku dalam balutan selimut tebal diatas tempat tidur seorang diri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun