Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Oase di Tengah Padang Pasar

11 Agustus 2015   13:46 Diperbarui: 11 Agustus 2015   13:53 31 1
Beberapa hari yang lalu, sebelum diserang habis-habisan oleh kelompok radikal beranggotakan pilek, batuk, asma, demam, dan sariawan, saya mendapat pelajaran yang begitu berharga. Berharga dan cuma-cuma. Saya ndak perlu merogoh kocek dalam-dalam seperti ketika membeli buku spiritualis nan inspiratif dan menggugah batin. Ndak perlu membayar tiket dan makan siang seperti saat hendak mengikuti seminar motivasi nan mengoyak hati dan membakar semangat itu. Cuma berbekal uang lima ribu rupiah bersama keponakan yang aduhai cerdasnya, saya pergi ke pasar. Tujuan utama hanya ingin membeli sedikit sayur untuk sop, atas perintah Kanjeng Mbak saya. Dikurangi seribu buat parkir, empat ribu cukuplah untuk membeli sayur itu, lha wong cuma butuh sedikit kol (biasanya dibonusi seledri), daun bawang, dan tauge. Masih ada kembali 500 malah. Heuheu. Akhirnya saya menemukan juga alasan lain mengapa simbah memutuskan untuk menjadi vegetarian yang kaffah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun