Di bangku sekolah menengah, saya menghafat betul, apa itu iman?, dalam pelajaran Agama. Iman adalah penyerahan diri secara total (penuh) kepada Allah. Iman menuntut pengorbanan tanpa syarat. Paul Tillich (1886-1965), seorang Lutheran yang sering disebut '
apostle to the intellectuals' (rasul bagi kaum intelektual), mengatakan, iman adalah suatu keadaan ditangkap oleh 'kekuatan dirinya sendiri' dengan 'perhatian tanpa syarat' (2001:18). Kegiatan 'memberikan diri kepada sesuatu yang lebih besar' adalah jantung dari iman.
KEMBALI KE ARTIKEL