KETIKA memutuskan untuk berkarir, mengabdi sambil mengembangkan potensi diri di tanah kelahiran, Flores, NTT, saya mulai bingung. Sejauh dan sedekat apapun jarak yang ditempuh, dampaknya bisa sangat mengempiskan isi dompet. Ongkos ojek lumayan mahal. Saya mengusahakan untuk memiliki kendaraan roda dua pribadi. Ini murni atas desakan kebutuhan. Selain tuntutan pekerjaan yang cepat, cerdas dan tertib waktu. Jadilah saya membelinya dan memilikinya.
KEMBALI KE ARTIKEL