KESUNYIAN masih merenggut kamar sepi ini. Lelah meremuk sekujur tubuh ini. Meski demikian mata terlalu acuh untuk dipejamkan segera, masih kedap – kedip bak lampu yang melilit pohon natal. Pukul berapa saya sudah tidak tahu lagi. Yang pasti tetangga sebelah rumah terdengar jelas ngoroknya.