Cukup 'Demokrasi' Saja, Bukan yang Parlementer, Bukan yang Terpimpin
14 September 2014 05:42Diperbarui: 18 Juni 2015 00:45390
The good old times. Kebetulan saya ingat persis masih di tahun 1998, Amien Rais bicara di depan khalayak ramai di gedung Berlian Semarang, " Yang kita inginkan adalah 'demokrasi' saja. Tanpa embel-embel demokrasi terpimpin, demokrasi perlementer, atau demokrasi Pancasila". - yang mana yang terakhir ini sempat jadi mantranya suharto selama puluhan tahun .
"Cukup 'demokrasi' saja", begitu seru pemimpin reformasi itu.
Halo haloo operator. Bagaimana kabarnya hari ini di 2014?
Satu poin pentingnya: Its crystal clear. Kita jelas tidak bisa mengiyakan saat energi partisipasi masyarakat , semata hanya dijadikan ALAT balas dendam kubu yang kalah. Judul filmya Revenge 2.0. Bagi langgengnya logika menang kalah antar kubu dalam pilpres kemarin
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.