Al-Qur’an dan umat Islam adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bagi umat Islam, ajaran etis Al-Qur’an bersifat mutlak dan dapat diaplikasikan di segala ruang dan waktu (shâlih li kull zamân wa makân). Tapi fenomena dewasa ini telah menunjukkan sebaliknya, relevansi Al-Qur’an mulai digugat dan dipertanyakan. Bahkan dalam beberapa kasus ayat al-Qu’an dijadikan sebagai justifikasi terhadap tindakan yang bersifat destruktif atau kelompok-kelompok lain. Persoalan ini menjadi perbincangan panjang di kalangan mufassir dan intelektual muslim dalam mengkaji al-Qur’an.
KEMBALI KE ARTIKEL