Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Seruput

15 Agustus 2022   07:27 Diperbarui: 15 Agustus 2022   07:30 73 5
Wak seruput teh leci dengan berkali hembus
Wak apitkan di lengan pinggir jendela bus
Wak seruput lagi tuk mencuat segala paham
Yang telah bergejolak dan terpendam

Kulihat kota yang dulu bereksistensi
Mengisi lelah dan peluh diri
Bersisa gelebah yang membadai

Wak kan menjumpai Kau
Berandai-andai sembari menyemburkan rindu
Yang Wak  minum dan tahan hingga subur

Otak Wak berdialog, laku rupa yang swapraja
Apakah Wak berkilah bak baik-baik saja?
Acuh? Atau harus jujur atas rindu kelabu?
Wak masih seperti dulu, semoga Kau pun

Wak seruput kembali teh dengan cabuh
Sebagai penenang kalbu abu-abu
Atas rindu dengan penuh harap
Semoga kunikmati gulita yang tercerap

Juni 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun