Seekor kucing berwarna oranye tersesat hingga ke tengah hutan saat mengejar seekor kupu-kupu. Kucing itu melewati hutan Hydra yang membentuk terowongan basah dan juga gelap. Hingga sampailah kucing oranye itu ke sebuah mansion megah yang sudah lapuk dan tampak menyeramkan tanpa sinar matahari. Siang hari pun tempat itu benar-benar suram dan gelap diselimuti besarnya pepohonan. Tiba-tiba anak kucing itu menginjak sesuatu didepan mansion. Ada lubang membentuk terowongan menembus ke bagian rumah bawah tanah mansion tersebut.
Di satu sisi, adik dari kucing oranye merasa khawatir kakaknya belum juga pulang dari bermain dipinggir hutan hingga sore hari. Kucing itu berwarna putih pucat lemah dan bermata biru kadang-kadang terlihat pantulan cahaya merah dari mata birunya. Kucing putih itu bernama Bino. Ia bergegas mencari kakaknya. Ia memakai sun-glass dan menyandang tas berwarna kuning menuju jejak kaki kakaknya hingga ke tengah hutan.
Sedang di mansion, seekor kelelawar menggeram dan marah kepada serigala. Kelelawar misterius ini adalah pooky. Ia marah kepada moorish si pemimpin kawanan serigala karena telat mengumpulkan makanan untuk malam ini. Lalu amarah Spooky beralih kepada kucing oranye yang sedang terkurung di ruangan bawah tanah. Spooky kesal karena wilayahnya telah dimasuki oleh binatang lain.
Kucing oranye menjelaskan bahwa ia tersesat dan sekarang kucing kecil itu sedang merindukan adiknya yang ada dirumah. Kucing oranye memohon untuk melepaskannya agar bisa kembali bertemu dengan adiknya.
Spooky terdiam sejenak dan mengernyitkan dahinya lalu ia sangat marah, siapa saja yang masuk ke mansion tanpa izin maka akan menjadi budaknya.
Selama perjalanan sang Bino kucing putih yang lemah meminta bantuan hewan-hewan besar seperti gajah, harimau, monyet dan ibu beruang untuk bersama mencari kakaknya yang hilang.
Harimau merasa keberatan untuk masuk ke hutan hydra hang misterius namun moorish si ibu beruang memohon kepada tuan harimau untuk melindungi mereka dari marabahaya.