Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Tidak Berkekurangan Hanya Karena Memberi

13 Juni 2024   08:14 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:20 60 0
Memberi itu adalah aksi tenggang rasa. Artinya bahwa kita juga peduli pada keadaan dan kehadiran orang lain. Memberi juga membuat kita kian sadar akan status kita sebagai makhluk sosial.

Makhluk sosial itu adalah makhluk relasional. Selalu mengedepankan upaya menjalin keakraban yang penuh kasih dengan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Memasuki era abad 21, kita mulai diperkenalkan dengan spirit individualisme. Orang-orang suka mementingkan diri. Permasalahan dari sikap ini ialah munculnya upaya saling menjatuhkan.

Ruang keakraban itu bukan lagi sesuatu yang murni. Selalu ada kepentingan yang kita susupi di dalamnya. Hal ini juga berdampak pada ketakutan di dalam memberi.

Kita lalu memikirkan untung-rugi dalam memberi. Kita merasa bahwa memberi hanya akan membuat aset kekayaan kita menurun.

Jika tidak ada tenggang rasa, kemanusiaan kita mati. Tidak ada lagi fungsinya. Apa yang ingin dibanggakan lagi dari ketidakpedulian kita ini?

Karena hal ini, maka istilah gereja menyebut diri sebagai persekutuan menjadi relevan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun