Namun itu tak cukup, ternyata merelakanmu pergi lebih baik daripada terus menjagamu disisiku.
Lama aku merasa seperti sebuah tv yang sedang menyala, tapi tanpa kau perdulikan. Saat itu aku percaya meninggalkanku hanya menunggu waktu.
Aku hanya bagian terburuk dalam hidupmu.
Tak apa tak mencintaiku, terimakasih telah memberi bahagia bertahun-tahun.
Tak apa tak mencintaiku, tapi jangan berpura-pura lagi melakukannya, itu saja.