Tak ubahnya seekor lalat yang menabrak kaca jendela berulang-ulang di ruang hampa, apa yang dia Mau? Hanya ingin keluar dari ruang ini, kemauannya untuk bebas keluar sampai-sampai tidak sadar bahwa kaca manapun itu tidak mungkin bisa di tembus, andaikan dia sempatkan berfikir sejenak saja, bolehlah dia keluar lewat pintu di sebelahnya yang terbuka sempit.
KEMBALI KE ARTIKEL