Saat banyak orang mulai ikut berfikir untuk mencari tahu berasal dari mana manusia? Siapa orang pertama yang hidup di bumi? Pada tahun berapa bumi ini mulai dihuni manusia? Dan beberapa pertanyaan lain yang tak akan pernah usai untuk diperdebatkan. Belum lagi bila mengaitkan sejarah dengan agama, misal mana yang lebih dahulu menghuni bumi nabi Adam ataukah manusia purba? Tentu akan sulit dijawab karena sulit untuk mengumpulkan bukti karena ilmu pengetahuan belum begitu berkembang dimasa lalu.
Ilmu pengetahuan secara sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memahami atau mengetahui tentang segala sesuatu. Ilmu pengetahuan dapat mempermudah kehidupan manusia, dengan adanya ilmu pengetahuan kita bisa mempelajari peristiwa-peristiwa dimasa lalu yang tidak bisa kita alami sendiri. Dengan ilmu pengetahuan manusia juga bisa belajar dari peristiwa masa lalu bahwasanya manusia pada jaman prasejarah telah menciptakan banyak teknologi yang sampai saat ini kita nikmati, alat-alat dapur yang ditemukan pada masa prasejarah tenyata sampai sekarang masih digunakan, cobek misalnya. Yang demikian ini disebut ilmu sejarah.
Kata sejarah secara etomologi berasal dari Bahasa arab syajaroh yang artinya pohon. Lalu apa hubungan sejarah denan pohon? Ketika itu ada kebiasaan orang untuk menyusun silsilah keluarga, kalau sekarang orang membuat peta konsep (mindmapping) yang berisi silsilah keluarga yang disusun secara berurutan menyerupai ranting pohon.
Manusia dan sejarah adalah dua hal yang saling terkait, peradaban manusia yang berkembang pesat sampai saat ini, tidak akan mungkin terekam tanpa ada ilmu sejarah, mengingat ruang lingkup sejarah bahwa sejarah sebagai peristiwa yang dapat diambil sisi edukatifnya dan sebagai sumber inspirasi.Â