Jika kemarin aku menuliskan episode paling sendu yang ada dalam catatan harian kita, maka kali ini, izinkan aku untuk menuliskan episode bahagia yang pernah kita ukir bersama. Oh iya lupa, maaf, sudah bukan kita, tapi aku dan kamu. Dari sekian banyak luka yang aku punya, ternyata episode bahagia lebih mendominasi di dalamnya. Aku tidak menyebutnya episode paling membahagiakan, mengapa demikian? Karena yang aku rasakan, menjalani hari-hari bersamamu selalu terasa sangat menyenangkan. Aku harap kamu merasakan hal yang sama. Atau mungkin, aku saja yang menganggapnya berlebihan. Entahlah, sekarang semua terlihat runyam. Dan aku tak ingin menghabiskan sisa tenagaku untuk meratapinya, karena aku hanya ingin menorehkan tinta kebahagiaan.
KEMBALI KE ARTIKEL