memaksudkan peran demokrasi Indonesia yang tetap berada pada landasan konstitusional
demokrasi yang berkedaulatan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Penulis menggunakan
metode library research untuk mendeskripsikan filsafat etika Foucault dan selanjutnya penulis
mengomparatifkannya dengan analisis fenomenologis situasi dinamika politik di Indonesia.
Penelitian ini menunjukkan bahwa genealogi politik kekuasaan merupakan sistem demokrasi
yang cacat bagi Pemerintah Indonesia karena cenderung berseberangan dengan nilai etis
Pancasila dan UUD 1945. Maka, diperlukan kebijaksanaan berpikir kritis filosofis untuk
mempertanyakan asal-usul, konstruksi, dan efek dari praktik-praktik kekuasaan yang ada dalam
pemilu dengan nilai etis pemikiran Michel Foucault, sehingga setiap orang yang memainkan
percaturan politik itu tetap berlandaskan pada landasan konstitusional Negara Indonesia, yakni
Pancasila dan UUD 194