Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Khayalan

20 April 2019   00:20 Diperbarui: 20 April 2019   00:37 19 2
mendung menebal
menyelimuti awan sesal
pikiran kalut menimpal
tiada daya tingkah laku kemanusiaan
sekedar asumsi liar berkehidupan
prediksi pikiran bergelut nyata dan angan

dunia menyaut rintihan hati
menyesali yang tlah terlampaui
mengutuk diri akan waktu terbuang sia-sia
redupkan kenangan mengikuti sampai ujung usia
pada akhirnya impian tenggelam  pada kekecewaan
menuai sesal meng-abadi pikiran

melewati kisah hidup penuh dengan lamunan
menina bobok siapapun mendengar, termasuk jin dan setan
berjumpa pada alam khayalan bergemelut dalam kolom halusinasi keindahan
jiwa berdiam diri yang dapat diperbuat oleh anak adam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun