Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

AWASSSS!! Hati-hati dalam mengkonsumsi makanan seblak

15 Januari 2025   11:44 Diperbarui: 15 Januari 2025   11:44 33 0

Bahaya Seblak bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi Berlebihan

Seblak merupakan salah satu makanan khas Sunda yang sangat digemari oleh masyarakat, terutama karena cita rasa pedasnya yang khas. Makanan ini biasanya berbahan dasar kerupuk basah yang dimasak bersama aneka bahan lain seperti sayuran, sosis, bakso, telur, atau ceker ayam, serta bumbu pedas yang kuat. Meski menggugah selera, konsumsi seblak yang berlebihan atau dalam kondisi tertentu bisa berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi seblak:

1. Masalah Pencernaan Akibat Pedas

Seblak identik dengan rasa pedas yang kuat. Bagi sebagian orang, terutama yang sensitif terhadap makanan pedas, ini bisa memicu berbagai masalah pencernaan, seperti:

Asam lambung naik (GERD): Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebih, yang pada akhirnya dapat menyebabkan nyeri ulu hati, mulas, dan sensasi panas di dada.

Iritasi usus: Konsumsi cabai dalam jumlah besar bisa menyebabkan iritasi pada dinding usus dan memicu diare atau sakit perut.

Mual dan muntah: Pedas yang berlebihan juga dapat menyebabkan mual, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.


2. Risiko Tekanan Darah Tinggi Akibat Kandungan Garam

Seblak sering kali menggunakan bahan-bahan tambahan seperti sosis, bakso, dan kerupuk yang memiliki kandungan garam cukup tinggi. Mengonsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi), yang pada jangka panjang dapat berdampak pada kesehatan jantung. Seblak yang banyak menggunakan penyedap rasa (MSG) juga bisa meningkatkan asupan natrium harian yang berpotensi memicu hipertensi.

3. Kandungan Lemak yang Tinggi

Beberapa jenis seblak dibuat dengan cara menumis bahan-bahan menggunakan minyak dalam jumlah yang banyak. Penggunaan minyak goreng berlebih, terutama minyak yang sudah dipakai berulang kali, bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dalam tubuh. Lemak jenuh yang berlebihan berisiko meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang bisa menyebabkan penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Potensi Keracunan dari Kerupuk yang Tidak Bersih

Kerupuk yang digunakan sebagai bahan dasar seblak perlu direndam sebelum diolah. Jika proses perendaman atau penyimpanan kerupuk tidak dilakukan dengan baik dan higienis, ada risiko berkembangnya bakteri atau mikroorganisme berbahaya pada kerupuk tersebut. Kerupuk yang terkontaminasi bisa menyebabkan keracunan makanan yang ditandai dengan mual, muntah, dan diare.

5. Bahaya Makanan Olahan

Seblak sering kali ditambah dengan makanan olahan seperti bakso, sosis, nugget, dan sebagainya. Makanan olahan ini umumnya mengandung pengawet, pewarna, dan bahan kimia lainnya yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Pengawet dan pewarna buatan tertentu bisa memicu reaksi alergi, iritasi lambung, dan dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan risiko kanker.

6. Gangguan Pencernaan pada Individu dengan Kondisi Khusus

Bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti maag, irritable bowel syndrome (IBS), atau kolitis, seblak bisa memperburuk gejala. Tingginya kadar lemak, garam, serta cabai dalam seblak bisa memicu peradangan atau iritasi pada saluran pencernaan.

Tips Aman Mengonsumsi Seblak :

Untuk mengurangi risiko di atas, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat mengonsumsi seblak:

Kurangi tingkat pedas: Pilih seblak dengan tingkat kepedasan yang sesuai dengan toleransi tubuh Anda.

Perhatikan porsi: Seblak sebaiknya dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan tidak terlalu sering.

Pilih bahan yang sehat: Sebaiknya gunakan bahan-bahan tambahan seperti sayuran segar dan telur dibandingkan sosis atau bakso olahan.

Gunakan minyak dengan bijak: Hindari menggunakan terlalu banyak minyak goreng dan pastikan minyak yang digunakan adalah minyak baru, bukan minyak yang sudah dipakai berulang kali.


Kesimpulan

Seblak, meskipun lezat dan menggugah selera, bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan atau jika tidak diolah dengan cara yang tepat. Penting untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan, termasuk mengonsumsi seblak dalam jumlah yang wajar dan dengan bahan-bahan yang sehat. Dengan demikian, Anda bisa tetap menikmati kelezatan seblak tanpa mengorbankan kesehatan Anda.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun