Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Sejauh Apa Gojek dan Tokopedia Melangkah Bersama?

18 Mei 2021   23:07 Diperbarui: 18 Mei 2021   23:13 245 5
Ada sebuah peribahasa dari Ubuntu, Afrika, yang mengatakan, "Jika kamu ingin berjalan lebih cepat, berjalanlah sendirian.  Tapi jika kamu ingin berjalan lebih jauh, maka berjalanlah bersama orang lain".

Boleh jadi peribahasa ini bisa menggambarkan apa yang dilakukan oleh dua raksasa digital Indonesia, Gojek dan Tokopedia yang akhirnya benar-benar memutuskan untuk bergabung (merger) dan membetuk perusahaan baru yang dinamakan GoTo.

Ternyata, persis seperti yang diungkapkan dalam peribahasa Ubuntu di atas, mergernya Gojek yang sudah menjadi decacorn dan Tokopedia yang sudah menjadi unicorn tersebut mengusung tagline "Go Far, Go Together".  Artinya sebagai perusahaan raksasa digital di Indonesia, Asia bahkan dunia, GoTo tidak jumawa dan berharap bisa bergerak lebih jauh dengan bergerak bersama-sama.

Sebagai dua perusahaan lokal Indonesia yang telah berkembang dengan membanggakan, keduanya bertekad untuk melakukan gotong-royong agar bisa lebih unjuk gigi dalam percaturan global.

Secara apik dan menyentuh, semangat tersebut mereka tunjukkan dalam sebuah iklan penggabungan yang berdurasi hampir dua menit.

Kira-kira beginilah narasi iklan tersebut yang bisa dikatakan sebagai kredo penggabungan kedua perusahaan ini:

"Betapa indahnya, saat takdir mempertemukan kami. Dulu dipandang sebelah mata. Sekarang kami telah melangkah jauh. Membangun industri teknologi Indonesia. Memberi solusi sehari-hari. Ciptakan pemerataan ekonomi secara digital. Memenuhi satu misi yang sama demi kebaikan bersama. Tapi apa kami bisa melangkah lebih jauh lagi? Kami memutuskan bersatu agar lebih kuat. Dengan gotong royong, semangat Indonesia dalam bekerja sama, Demi memperluas kesempatan hidup lebih baik bagi semua orang. Yang bisa diwujudkan oleh para pendobrak. Dengan semangat memberi dampak positif yang besar. Kami pelopor-pelopor lokal siap mengubah dunia global. Untuk pemerataan kesempatan. Memajukan semua orang dengan memberi kesempatan yang sama. Gojek dan Tokopedia mempersembahkan: sebuah kekuatan kebersamaan, GoTo. Melangkah jauh. melangkah bersama,"  

Jadi, sekarang Gojek dan Tokopedia telah  resmi mengumumkan merger mereka. Perusahaan baru hasil merger tersebut dinamakan GoTo. Dalam keterangan resminya, GoTo Group menggabungkan e-niaga, sesuai permintaan, dan layanan keuangan.

"Hari ini benar-benar hari yang bersejarah karena kami mengumumkan bahwa Gojek dan Tokopedia telah menggabungkan bisnis kami untuk membentuk GoTo - grup teknologi terbesar di negara asal kami dan platform yang akan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memberdayakan kemajuan bagi jutaan orang lainnya di Indonesia dan sekitarnya," jelas Andre Soelistyo dari Gojek yang didaulat memimpin GoTo sebagai CEO Group melalui postingan pada akun linkedin-nya (linkedin.com/in/andre-soelisty).

"Saya sangat senang dan rendah hati dapat memimpin gerakan GoTo, mendorong Gojek dan GoTo Financial ke tahap pertumbuhan selanjutnya dan bergabung dengan ribuan kolega baru yang berpikiran sama dari Tokopedia. Kedua perusahaan kami telah menjadi rekan dan teman sejak lama, berbagi visi yang sama untuk meningkatkan kehidupan dan memungkinkan pertumbuhan yang lebih inklusif melalui teknologi. Ini adalah tujuan yang tidak akan pernah kami lupakan sebagai bagian dari kelompok yang lebih besar dan diperkuat," imbuhnya.

Sebagai CEO Group, Andre Soelistyo didampingi Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia

Tercatat sebelumnya kedua perusahaan ini pertama kali bekerja sama pada tahun 2015 untuk mempercepat layanan pengiriman e-commerce menggunakan jaringan mitra driver Gojek. Selanjutnya, kedepannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, di dalam ekosistem Grup GoTo.

"Hari ini kami merayakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi teknologi Indonesia. Kami sangat berterima kasih kepada semua karyawan kami, jutaan mitra pengemudi dan pedagang serta pemangku kepentingan - yang semuanya telah berperan dalam membawa kami ke sini, dan kami berharap dapat bekerja sama selama bertahun-tahun, menjadi ekosistem "menuju" untuk semua konsumen dan mengembangkan platform paling inklusif dan tanpa gesekan untuk transaksi digital," pungkas Andre penuh optimisme.Seperti yang dilansir kompas (18/5), tentu saja penggabungan Gojek dan Tokopedia ini secara kasat mata mampu melahirkan perusahaan internet terbesar di Indonesia yang mencakup bisnis ride-hailing, fintech, e-commerce dan pengiriman online. Dengan penggabungan ini mereka diharapkan mampu bersaing dengan perusahaan global seperti Sea Ltd dan Grab Holding Inc yang disebut sebagai aplikasi super populer di Asia Tenggara.

Setidaknya mergernya Gojek dengan Tokopedia ini lebih menguntungkan dari sisi citra nasionalisme, karena keduanya merupakan perusahaan start up asli Indonesia, dibandingkan rencana sebelumnya, yaitu rencana penggabungan antara Gojek dan Grab yang sempat santer hingga akhirnya batal karena tidak menghasilkan kesepakatan.

Selamat Gojek dan Tokopedia. Selamat datang GoTo. Semoga sukses, makin melaju dan bisa berkembang pesat mengharumkan nama Indonesia di tengah tantagan perekonomian yang cukup berat sekarang ini. Tabik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun