SMK N 1 TANON, sebuah lembaga pendidikan Islam yang terletak di tengah-tengah masyarakat yang religius, telah mengambil langkah berani dalam memperkuat praktik keagamaan di antara siswa-siswinya. Dalam upaya untuk memperdalam penghayatan spiritual selama Bulan Ramadhan, sekolah ini telah menetapkan jadwal khusus untuk kegiatan tadarus Al-Qur'an dan penghayatan Asmaul Husna.
Menyadari pentingnya menjaga kebiasaan membaca Al-Qur'an di bulan suci ini, SMK N 1 TANON mengatur jadwal rutin bagi siswa-siswinya untuk meluangkan waktu membaca Al-Qur'an setiap hari. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat koneksi spiritual siswa dengan kitab suci Islam tersebut.
Namun, tidak hanya tadarus yang menjadi fokus sekolah ini. Penghayatan Asmaul Husna juga diberikan perhatian yang serius. Dengan memasukkan materi mengenai Asmaul Husna ke dalam kurikulum agama Islam dan mata pelajaran lainnya, sekolah ini berupaya memastikan bahwa siswa-siswinya tidak hanya menghafal nama-nama Allah yang indah, tetapi juga memahami maknanya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, SMK N 1 TANON juga mengadakan kegiatan-kegiatan amal yang didasarkan pada salah satu Asmaul Husna. Ini termasuk kegiatan sosial, penggalangan dana untuk amal, dan kegiatan kebersihan lingkungan. Dengan demikian, siswa-siswi diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Asmaul Husna dan mengaplikasikannya dalam perilaku mereka sehari-hari.
Kepala Sekolah SMK N 1 TANON, Dra. NURYATI, M.Pd, mengungkapkan, "Kami percaya bahwa praktik tadarus dan penghayatan Asmaul Husna bukan hanya tentang membiasakan diri membaca Al-Qur'an dan menghafal nama-nama Allah, tetapi juga tentang membentuk karakter dan moralitas yang baik dalam diri siswa-siswi kami. Kami berharap praktik ini akan membawa manfaat yang besar bagi perkembangan spiritual dan akademik mereka."
Langkah yang diambil oleh SMK N 1 TANON dalam memperkuat praktik keagamaan ini telah mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Banyak orang tua dan wali murid yang merasa senang melihat upaya sekolah dalam membentuk siswa-siswinya menjadi individu yang bertanggung jawab, berakhlak mulia, dan memiliki kedekatan yang kuat dengan agama mereka.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, SMK N 1 TANON membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang peduli dan progresif, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan spiritualitas siswa-siswinya. Semoga langkah ini dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya untuk mengutamakan pembangunan spiritual siswa di tengah-tengah perkembangan dunia pendidikan yang terus berubah.