Di era pendidikan yang terus berkembang, pemimpin pembelajaran dituntut untuk mengambil keputusan yang tidak hanya efektif tetapi juga berbasis pada nilai-nilai kebajikan. Pengambilan keputusan yang berlandaskan kebajikan menjadi esensial dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung bagi siswa. Dengan merujuk pada filosofi Ki Hajar Dewantara, praktik coaching, dan pentingnya aspek sosial-emosional, pemimpin masa depan dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL