Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Rindu Rumah Saat Ramadhan

18 Maret 2024   14:17 Diperbarui: 18 Maret 2024   15:16 85 5
Buliran hangat yang perlahan turun dipipi tak dapat kutahan-tahan lagi, hari ini tepat hari  ke empat belas bulan ramadhan tahun 1435 Hijriyah. Tahun ini tahun pertama aku mondok, rasa rindu rumah, makanan buatan ibu, dan ramainya suasana canda tawa bersama adik terdengar jelas ditelinga. Angin lembut mengebaskan mukena yang kupakai,  menambah rasa rindu yang tak terbendung ini, buliran air mata yang jatuh semakin banyak ahhh kenapa rasa ingin pulang ini terasa begitu sesak didada, kuturunkan telapak tangan yang menutupi pipi, ternyata didepankanku masih kosong tiada teman-teman yang lain yang biasanya penuh melakukan sholat tahajud bersama, ku lihat jam dinding yang tegantung di mushola pondok menunjukan pukul dua tiga puluh pagi, "ahh mungkin mereka masih terlelap tiga puLuh menit lagi mushola ini akan penuh dengan teman-teman yang lain" gumamku dalam hati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun