Namun banyaknya permasalahan yang timbul, seperti kurangnya sarana prasarana, kurikulum yang tidak menentu, kurangnya guru yang pofesional, minimnya sekolah di daerah terpencil, dan lain sebagainya. Masyarakat yang seharusnya menikmati seluruh ilmu yang ada jadi terhambat karena adanya masalah masalah tersebut.
Anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman sangat sulit mendapatkan kehidupan yang layak seperti anak pada umumnya,yang menjadi sorotan utama yaitu betapa sulitnya mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan mengenyam pendidikan selama 12 tahun.
Namun pada faktanya sangat sulit,bahkan mereka harus menyeberangi sungai untuk menempuh jarak ke lokasi sekolah .
Mereka juga harus berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer untuk ke sekolah,bahkan ada pula yang tidak memakai alas kaki .
Sangat di sayangkan dari pendidikan anak pedalaman adalah kurangnya tenaga pengajar yang ada di pedalaman karena kesulitan dalam mendapatkan tenaga pengajar yang berkenan untuk mengajar di daerah tersebut.
Padahal kualitas seseorang dapat diukur melalui seberapa jauh pendidikan yang di capai karena kualitas seorang lulusan SD berbeda dengan kualitas seorang sarjana.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat memengaruhi kualitas seorang anak pedalaman .