Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hayal

2 Januari 2025   02:01 Diperbarui: 2 Januari 2025   02:01 32 0
Air mengalir entah sungai mana yang ia tempuh
laut mana yang akan ia peluk
Atau mungkin ladang kering merontang tujuan ahirnya

Dedaunan melepas diri dari ranting yang sudah tak punya arti apa itu bersemi kembali
Sampai angin liar berhembus
mengugurkan daun terahir dari pohon yang
tak pernah siap untuk kehilangan rindangnya

Pada jejak yang lebur sepanjang setapak
Arah mana yang akan membimbing langkah
Yang tercipta dari badai yang mengemban kehancuran
Selain satu tujuan yang tak pernah kutemui dalam peta
 namun sanggup meyakinkan sebuah tujuan

Pada cahaya engkau satu satunya
Jawaban bahwa bayang-bayang terbentuk dari hal yang nyata
namun tangan terlalu  sukar menggenggam kelembutannya









KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun