Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Fatamorgana

4 Juni 2024   01:06 Diperbarui: 4 Juni 2024   01:38 78 7
Dalam senyummu yang merekah indah
Megah terasa dalam pandangan yang amat jernih
Denyut nadi bagai suara seribu kuda yang lari bersamaan
Dikala purnama terbit disela sela matamu
Dikala sapaanmu menjadi alunan nada yang teramat aku gandrungi
Aku bernyani, menari, terbang dalam kehangatan hingga lupa akan kefanaan

Tiada bosan lidah ini memujimu
Tentang hujan yang menjadikanmu pelangi dikala reda
Tentang kedipan mata yang membuat setiap waktuku terjeda
Tentang keteduhan yang membuatku nyaman diantaranya

Namun itu tak bermakna
Kau tercipta dari lembah yang tak mungkin bisa aku jamah
Dari cahaya yang tak mungkin aku genggam
Dari duri yang menghentikan langkahku

Atas kesadaran rasa
Hanya dalam puisi aku dapat memilikimu






KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun