Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Yang Menyala dalam Jiwa

20 Mei 2024   20:28 Diperbarui: 20 Mei 2024   20:53 70 2
Selintas arak-arakan burung camar menuju sarang
Dibawah rindangnya dedaunan senja semua diistirahatkan
Kejar mengejar sejenak di kenangkan
Menyibukkan diri dengan merias waktu
Sembari menanti harapan baru tebit di esok pagi

Sinar jingga di ujung cemara memadamkan diri
sorak sorai di dalam sana telah dimulai,
mereka penghuni yang lebih suka lembur dalam kepala
Kesunyian hanya tercipta di telinga
selebihnya hanya kebisingan yang mengisi

Dalam gelapnya ruang jiwa
Do'a dan ketabahan terus kunyalakan





KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun