Sehari setelah puncak perayaan Natal, 25 Desember 2017, kami bersaudara, masih dalam satu rumpun garis keturunan, yang tinggal di kota kabupaten, sepakat untuk merayakan Natal bersama keluarga, orang-tua dan sanak-saudara, di
Parona (Kampung Adat).
KEMBALI KE ARTIKEL