Apa itu Hemoroid?
Hemoroid atau yang lebih dikenal dengan ambeien atau wasir adalah suatu pelebaran vena di dalam pleksus hemorroidalis (pembuluh darah pada anus). Pelebaran vena ini menyebabkan pembengkakan submukosa pada lubang anus yang mengandung pleksus vena, arteri kecil, dan jaringan areola yang melebar. Hemoroid atau ambeien ini mirip dengan varises yang biasanya dijumpai di kaki, namun letaknya ada di anus.
Mengapa bisa terjadi hemoroid?
Hemoroid secara anatomi bukanlah sebuah penyakit, tetapi sebuah perubahan fisiologis pada bantalan anus yang berupa pelebaran pembuluh darah beserta jaringan di sekitarnya. Bantalan ini fungsinya seperti katup yang membantu otot-otot anus menutup saat kita menahan feses. Namun hemoroid akan menjadi masalah ketika seorang penderita mulai merasakan nyeri saat BAB hingga keluarnya darah dari anus.
Sebagian besar kasus hemoroid disebabkan oleh tekanan pada pembuluh darah di anus yang tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi tekanan pada pembuluh darah anus yang tinggi, antara lain:
1. melahirkan
2. kebiasaan duduk dalam waktu yang lama
3. usia lanjut
4. keturunan penderita ambeien
5. konstipasi (sembelit)
6. kebiasaan mengejan saat BAB
7. kurangnya asupan makanan berserat.
Apa saja jenis-jenis hemoroid?
Hemoroid dibedakan menjadi 2 macam, yaitu hemoroid eksternal dan internal.
1. Hemoroid eksternal ditandai dengan adanya tonjolan berwarna biru bulat pada pinggir anus yang sebenarnya merupakan pelebaran pembuluh darah. Sementara hemoroid internal adalah pelebaran vena di balik lapisan mukosa dalam anus sehingga ketika tidak tampak dari luar anus.
2. Hemoroid internal masih dibagi lagi menjadi 4 grade.
- Grade I tonjolan masih di dalam anus, biasanya keluhannya adalah nyeri dan keluar darah saat BAB.
- Grade II ditandai dengan adanya tonjolan keluar dari anus waktu BAB dan masuk sendiri setelah selesai BAB.
- Grade III ditandai dengan tonjolan keluar waktu BAB dan harus didorong masuk setelah BAB selesai karena tidak dapat masuk sendiri.
- Sementara pada Grade IV, tonjolan yang keluar tidak dapat didorong masuk kembali ke dalam anus.