Kompasianer Rina Tri Lestari pernah meng-kritisi artikel di media on-line yang dinilai sangat "bombastis" walaupun isinya tidak sebombastis judulnya. Pemilihan judul-judul yang "bombastis" nampaknya masih dianggap sebagai cara yang efektif bagi para kompasianer untuk menggelitik pembaca meng "klik' tulisannya. Hal ini saya anggap wajar, mengingat setiap hari ratusan tulisan diterbitkan di kompasiana. Karena pembaca tidak mungkin membaca seluruh tulisan yang dimuat maka harus digoda dengan judul-judul yang aneh-aneh. Berikut kami sajikan beberapa contoh judul-judul artikel yang "menggelitik" beserta nama penulis dan jumlah pembacanya. (Jumlah pembaca mungkin sudah tidak up to date ketika anda membaca tulisan ini) Kriteria "menggelitik" sepenuhnya sesuai selera saya, jadi pembaca lain mungkin mempunyai penilaian yang berbeda.
1. Pagi Berantem Malam Bercinta (Chris Suryo, 1500)
2. Hukum Mencukur Bulu Vagina/Kemaluan (Nurkholis, 482)
3. Kursi Gila (Catur Warna, 89)
4. Partner Sex Pengganti.....Bolehkah? (Novia Rupilu, 704)
5. Satu Jam Bersama Geisha (Junanto Hendriawan, 1116)
6. Saat anggota DPR "dihajar" ILC (Samandayu, 1883)
7. Di Kompasiana Bisa Jadi Foke Pemenangnya (Taryadi Sum, 387)
8. Save Hartati, Ketika Koruptor Dibela (Palti Hutabarat, 334)
9. Keturunan Cina Diancam (Annie Sabrie, 33518)
10. Benarkah Agnes Berkonspirasi di Indonesian Idol (Annie Sabri, 2393)
11. Adhyaksa Dault : Indonesia Negara Gagal (Farid Wadjdi, 314)
12. Apa Enaknya Sih Jadi Anak Seorang Koruptor (E. Sudaryanto, 217)
13. Televisi Penyebab Pembunuhan di 3 Negara (Hafiz Faribi, 90)
14. Lonte (Rina Tri Lestari, 291)
15. Gila Yusril Tampar SBY Lagi (Sri Hadi Fahrudin S.H, 1085)
16. Foke-Nara Bercanda, Orang Jerman Marah-marah (Alex Win, 580)
17. Bibit Waluyo: "Jaran Kepang Kesenian Paling Jelek Sedunia." (Anton Dwisunu Hanung Nugroho, 2179)
18. Ada 400 liter Air Dalam Sepiring Nasi (Yovi Toni, 347)
Kalau ukuran keberhasilan menarik pembaca itu 500 klik, maka dari daftar diatas terlihat strategi pemberian judul yang bombastis atau menggelitik nampaknya tidak sepenuhnya efektif. Jadi intinya, disamping judul yang menggelitik isi artikel juga harus bagus, enak dibaca, aktual, inspiratif agar dipilh Admin masuk kolom-kolom khusus, utamanya kolom head-line. Artikel yang mengundang banyak komentar juga memperbesar kans untuk dimasukkan kedalam kolom trending articles. Semakin lama tulisan kita dipajang di kolom-kolom tersebut akan menambah jumlah pembaca yang meng-klik tulisan kita.
Menurut hemat saya Admin sebaiknya lebih jeli lagi dalam meng-edit judul-jul artikel. Beberapa judul saya nilai agak vulgar, tendensius dan provokatif. Mudah-mudahan judul tulisan saya tidak terlalu "menggelitik".