Dalam buku, '
Gumam-Gumam dari Pesantren' D. Zawawi Imron menuturkan potongan dagelan yang konon katanya populer di tahun 50an. Pertunjukan teater tradisional itu dimulai dengan munculnya dua tokoh Mokdul dan Dulmok, sepasang sahabat karib yang sanang tanya-jawab. Berikut saya kutip perbincangan kedua tokoh tersebut dalam potongan dagelan tersebut:
KEMBALI KE ARTIKEL