[caption id="attachment_135238" align="aligncenter" width="614" caption="Perjalanan Satu Tahun di Kompasiana: Searah Jarum Jam"][/caption] Tepat 11 Oktober kemarin, akhirnya saya telah bergabung di Kompasiana selama setahun. Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepatnya. Berawal dari coba-coba untuk ikutan registrasi, sampai mencoba untuk memposting tulisan perdana yang sangat acak-acakan, hingga sekarang yang masih mencoba untuk belajar menulis dengan baik lagi... Gara-gara keasyikkan menulis di Kompasiana pula, membuat saya sedikit melupakan blog pribadi, yang telah dibuat dengan bantuan beberapa orang kawan. Gabung di Kompasiana sejak 11 Oktober tahun lalu, sementara blog pribadi dimulai empat bulan kemudian, pertengahan Februari 2011. Namun, seperti kata pepatah bahwa seseorang itu tidak boleh berpijak diantara dua perahu, maka saya pun harus memilih satu diantara dua, ngblog di blogger (blog sendiri) atau di Kompasiana. Kalau main Jujur-jujuran adakalanya saya lebih cenderung memilih Blog pribadi, karena dapat mengkreasikan profil dan tampilan, serta bebas mengekspresikan tulisan sendiri, dibandingkan dengan Kompasiana. Tapi ibarat minum air, harus ingat pada sumbernya. Maka saya pun memilih Kompasiana, yang mana lebih dulu bergabung dan juga tempat awal saya belajar menulis sebagai sandaran untuk ngeblog... Karena ngeblog di Kompasiana, selain bisa mendapatkan banyak teman, juga dapat banyak komentar yang masuk, (berbeda dengan blog sendiri, dimana paling banyak komentar adalah 5-10, dan juga harus capek-capek mengunjungi blog teman atau tetangga). Di Kompasiana sendiri, apabila sebuah tulisan dinilai bagus, maka akan berbondong-bondong banyak yang mengunjungi atau mengomentari tulisan tersebut. Juga ketika ada tulisan yang sedikit melenceng dari jalur, maka Kawan-kawan kompasianer selalu memberi masukan atau nasehat melalui Inbox yang disediakan. Jadi tidak hanya lewat komentar, yang bisa-bisa malah menjadi konflik. Membuat saya semakin terpincut dengan Kompasiana, belajar ngeblog dan ngeblog sambil belajar... Selama setahun ini total sudah 103 tulisan ecek-ecek yang saya buat, plus dua tulisan kolaborasi dengan Pak
Budi Susilo dan Mbak
Shabrina WS. Masih sangat sedikit memang kalau dibandingkan dengan setahun yang berjumlah 360 hari. Dan juga tulisan saya pun baru mendapatkan 9 HL (Headlines), plus minggu kemarin, Alhamdullilah berhasil menembus Freez di Kompas Cetak. Suatu kado ulang tahun yang sangat berkesan dari Kompasiana. :) Berikut ini adalah beberpaa gambaran perjalanan saya selama di Kompasiana, bukan dimaksudkan untuk pamer atau mendramatisir, namun hanya untuk mengingatkan kepada diri sendiri, bahwa inilah saya selama setahun terakhir. Sebenarnya catatan perjalanan selama setahun ini pantasnya diposting oleh penulis senior atau orang yang sudah lama berkecimpung dengan dunia tulisan dan tidak cocok untuk diposting oleh saya yang pemula dan masih baru. Tapi karena belajar adalah bagian dari hidup, maka saya pun menebalkan muka untuk membuat rangkuman selama rentang waktu saya di Kompasiana. Dan, memotivasi agar satu tahun kedepannya harus lebih baik lagi dari sekarang. Sekaligus sebagai refleksi untuk resolusi menulis dan ngeblog di tahun 2012 nanti. Bukankah wajar, sebagai seorang manusia ingin tetap berusaha bahwa esok harus lebih baik dari hari ini...
KEMBALI KE ARTIKEL