[caption id="attachment_152492" align="aligncenter" width="614" caption="Kembang api bertabur meriah saat malam tahun baru di langit-langit Jakarta"][/caption] Tepat setengah jam lebih yang lalu, sebagian masyarakat Indonesia di berbagai penjuru nusantara merayakan malam tahun baru. Di tempat tinggal saya pun, malam tahun baru dirayakan dengan berkumpulnya hampir seluruh warga, baik itu Bapak-bapak, Ibu-ibu, Remaja dan tak ketinggalan Anak Abg. Semua tumplek menjadi satu, dan keceriaan terpancar dari wajah mereka untuk bisa menyaksikan pergantian tahun 2011 ini. Kaum perempuan, terutama Ibu-ibu banyak berkumpul untuk membuat
nasi liwet untuk dimakan bersama anak-anak yang juga turut memeriahkan malam pergantian tahun ini. Lalu, kaum pria, seperti biasa bakar jagung sembari meronda bersama beberapa aparat keamanan yang kebetulan patroli. Bukan apa-apa, di daerah tempat saya tinggal ini, terkesan rawan apabila malam hari, jadi kami biasanya digilir untuk ronda setiap malam. Dan, kebetulan tahun lalu ada tawuran antar gang, akibat dipicu saling ejek saat perayaan malam tahun baru 2011 lalu. Jadi, agar tidak terjadi lagi, maka Ketua RT dan RW berinisiatif untuk mengundang beberapa aparat dan tokoh masyarakat, untuk berjaga-jaga hingga pukul 05 wib. Tepat menjelang pukul 00:00 wib, suasana semakin ramai. Anak-anak kecil yang biasanya sudah pada tidur, khusus malam tahun baru dibolehkan para Orang tuanya untuk menyaksikan pesta kembang api di langit Jakarta. Sama halnya dengan malam takbiran, Idul Fitri. Anak-anak pun pada berlarian, ada yang bermain petak umpat atau juga saling bercanda dengan sesamanya.
KEMBALI KE ARTIKEL