[caption id="attachment_143766" align="aligncenter" width="614" caption="Gol Pertama Indonesia tidak bisa berbuat banyak karena kalah dalam adu penalti 3-4"][/caption] Hari ini pertandingan Final Sepak bola SEA Games antara Indonesia dan Malaysia berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Saya dan beberapa kawan Kompasianer datang sekitar pukul 14 siang bersama Bang Hazmi Srondol, Bang Joshua, Pak Dian Kelana, Pak Yusep Hendarsya, dan Bang Shulhan Ramaru, sementara Pak Dian Kelana tiba satu jam kemudian. Sesampainya di depan stadion tampak beberapa suporter yang sedang berkerumun di depan loket penjualan tiket resmi. Ada beberapa yang menggoyang-goyangkan pagar karena saking antusiasnya menyaksikan perhelatan Final Sepak bola antara Indonesia melawan Malaysia. Beberapa aparat keamanan yang menjaga di depan loket hanya bisa menghalau suporter itu karena saking banyaknya yang berebutan ingin menyaksikan langsung di stadion. Pertandingan perebutan gelar juara ketiga dimenangkan oleh Myanmar dengan skor 4-1, mengandaskan perlawanan hebat dari Vietnam. Dan tibalah pertandingan yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia yaitu menyaksikan negara kesayangannya bertanding melawan Malaysia di Final Sepak bola SEA Games 2011. Babak pertama dimulai dengan serangan pendek mendatar dari tengah lapangan, hingga beberapa menit awal kedua tim masih bermain imbang. Memasuki menit kelima terjadi kemelut di pertahanan Malaysia, karena aksi penyerang Indonesia yang melancarkan serangan dengan sporadis. Bola sepak pojok dari Maniani di sambut oleh Gunawan Dwi Cahyo, hingga melesat ke sudut atas kanan gawang Malaysia yang dijaga Khairul Fahmi. Di menit ke 34, Malaysia memulai serangan balik secara frontal dari tengah pertahanan melewati beberpa pemain belakang Indonesia, Aksi Omar Mohamad Asrarudin melewati beberapa bek Indonesia hingga menyundul bola dari Bakhtiar Baddrol hingga tak kuasa di tepis Kiper Kurnia Mega. 1-1, kedudukan seri. Di menit ke 40, kembali Indonesia melancarkan serangan yang dikomandani oleh Octovianus Maniani, dengan Patrich Wanggai dan Titus Bonai sebagai ujung tombaknya. Namun sayang, karena penetrasi yang kurang baik ditambah lagi pertahanan dari Malaysia mulai solid, akhirnya serangan demi serangan kandas. Di menit ke 44, dengan tambahan waktu sekitar 2 menit, membuat beberapa pemain Indonesia bersemangat menambah pundi-pundi gol. Tetapi karena sama-sama kuat, hingga peluit babak pertama skor masih imbang 1-1.
KEMBALI KE ARTIKEL