[caption id="attachment_141357" align="aligncenter" width="375" caption="Terasing dengan rantai yang menemani sepanjang hari"][/caption] Memperingati Hari Pahlawan di tanggal 10 November 2011 ini, sungguh membangkitkan semangat nasionalisme dari segenap jiwa raga seluruh Rakyat Indonesia. Teringat akan perjuangan tak kenal lelah dari Pahlawan Kita saat terjadinya pertempuran heroik di Surabaya tahun 1945 lalu, saat segenap rakyat Indonesia tidak mau menyerah ketika di bombardir tentara Sekutu... Ah, itu kenangan manis dari setitik catatan Bangsa Indonesia. Kini, setelah 63 tahun lamanya, bangsa ini telah bebas menghirup udara merdeka. Tidak lagi terbelenggu oleh tindasan Penjajah. Tidak lagi dihantui politik adu domba. Dan, tidak lagi tersiksa oleh kerja paksa. Namun, yang sangat disayangkan adalah diantara kita masih saja terlena oleh buaian semu setelah bebas merdeka di masa damai. Padahal di sekeliling, masih banyak yang benar-benar belum merasakan kemerdekaan yang hakiki. Lihatlah Papua, perhatikanlah rakyat disana yang masih dibelenggu oleh tangan-tangan jahil nan telengas dari penguasa. Hingga setelah enam dasawarsa, hampir tidak berubah dengan sebelum kemerdekaan... Lalu, yang membuat darah ini berdesir dengan keras, adalah saat menyaksikan orang-orang yang dipasung dengan rantai.
KEMBALI KE ARTIKEL