Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tiga Tangkai Mawar Putih

20 Februari 2014   13:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:39 65 0
Aku jatuh cinta, untuk kesekian kali
Baru kali ini kurasakan, cinta sesungguhnya
Tak seperti dulu
Kali ini ada pengorbanan...

Senandung lagu dahsyat dari salah satu band ternama pada awal dekade 2000-an yang dinyanyikan ulang oleh pengiring musim di cafe, seperti mengusik batinku. Jatuh cinta. Apakah aku sedang jatuh cinta?

Tidak. Mungkin, tepatnya belum. Sebab, sulit bagiku untuk mencintai seseorang, meski itu sudah lama kenal sekalipun. Hampir, sama sulitnya bagi diriku saat pertama kali membuka hati kepadanya.

Namun, bila disebut saat ini aku sedang jatuh cinta, bisa jadi iya. Memang perasaan itu yang sedang melanda diriku, saat ini. Ya, untuk saat ini. Meski...

Itu terjadi semenjak puluhan purnama lalu. Tepatnya, ketika aku bertemu dengannya di sebuah Theater di jantung kota Jakarta. Hanya, ya itu. Penyakit lama seperti kambuh.

Benar apa yang dituliskan pepatah: Salah satu yang paling menyakitkan di kolong langit ini, bukanlah patah hati atau putus cinta. Melainkan, jatuh cinta yang sama sekali tak bisa terungkapkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun