Ada yang aneh setiap kali melewati jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat. Bukan karena suasana jalan yang diapit dua pusat perbelanjaan elite Jakarta. Atau, karena banyaknya razia serta "pak ogah" hampir setiap di tikungan saat saya hendak menuju Stadion Gelora Bung Karno (SGBK). Namun, karena keberadaan beberapa tiang pancang monorel yang kerap mengganggu pikiran saya.