kini setelah kau faham kawan…. dirimulah yg memutuskan, apakah mau berdiskusi denganku… ato bagaimana????
entalah itu berdiskusi dengan lisan maupun tulisan… tapi ku fikir sebaiknya dengan lisan saja…. nsejak jika nanti ada mau mengambil buahnya… mereka pun harus sedikit berusaha, minimal pedekate ke kita, minta ijin.. dll….
Sementara Buah pemikiran dari hasil diskusi itu adalah efek dari ketekunan kita merawatnya, disirami dan dan diberi pupuk, terkadang kita juga harus memangkasi pangkal buah awalnya, hal ini bertujuan untuk mendapat buah yg se sempurna mungkin.
satu hal yg kita renungkan semua itu bukan pada hasil Buah tersebut, melainkan di dasar hati kita, tuluskah kita, ??? pembicara / pemikir yg hebat bukan dilahirkan oleh forum besar, atau seberapa banyak ia berada dalam kaitan tema diskusi, akan tetapi seberapa tulus ia merawat pohon diskusi tersebut, yah,,,,,, meski pohon itu kecil dan lemah, bahkan harus ditopang, biasanya buah yg dihasilkan pohon jenis ini berhraga relatif mahal dan stabil…… contolah ia , Anggur misalkan, Anggur adalah buah Diskusi, dimudian diolah menjadi Wine… tentu, saja semakin tua dan bagus kualitas wine tersebut, Harganya pun jangan tanya… kita menjual seribu batang pohon mangga dengan hasilnya bahkan tanahnya sekalipun , tentu belum seharga dengan sebotol Wine kulaitas Wahid…. yah begitulah……… dan ini , adalah Realita…….